Tahapan Pembuatan dan Pengaspalan Jalan
Jalan raya di indonesia pada umumnya menggunakan jalan asphalt (aspal hotmix), bagaimanakah cara membuat jalan aspal?
Secara garis besar pekerjaan jalan dibagi :
1. Pekerjaan Pemtaan (Pengukuran badan jalan)
2. Pekerjaan Clearing & Grubbing (Pembersihan badan jalan dari pohon dan tanah lapisan atas)
3. Pekerjaan Stripping (Pembentukan badan jalan)
4. Pekerjaan Sub Grade ( Pemadatan Tanah)
5. Pekerjaan Sub Base Coarse (Pondasi Bawah)
6. Pekerjaan Base Coarse (Pondasi Atas). Tambahkan Prime coad (Lapis Pengikat antara Base coarse dan ATB)
7. Pekerjaan Wearing Coarse (Lapisan Atas) = ATB. Tambahkan Take Coad ( Lapis Pelekat antara ATB dan Hotmix)
8. Pekerjaan Surface Coarse (Lapisan Permukaan) = HOTMIX
9. Pekerjaan Marka Jalan
9. Pekerjaan Marka Jalan
10.Pekerjaan Pemasangan Rambu Jalan
Berikut secara singkat urutan kerja pembuatan jalan aspal beserta alat-alat berat dan kegunaannya
Berikut secara singkat urutan kerja pembuatan jalan aspal beserta alat-alat berat dan kegunaannya
pembersihan dan perataan lahan
Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan.
untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah.
Setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat buldozer.
Buldozer
Untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan dump truk
Penghamparan material pondasi bawah
Penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller
Penghamparan material pondasi bawah
Penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller
Tandem roller
Pekerjaan perataan dengan tandem roller di lakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapir permukaan.
pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat teodolit dan perlengkapanya.
Penghamparan material tanah pilihan, base B, base A, bahu jalan menggunakan alat motor grader. Sedangkan pemadatannya menggunakan vibrator roller. kemudian untuk membersihkan debu pada permukaan base A digunakan air compressor, baru dilapis prime coat dstnya.
Penghamparan Jalan dengan Lapisan Aspal
Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair.
Untuk menghamparkan aspal digunakan alat asphalt finisher.
Pekerjaan perataan dengan tandem roller di lakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapir permukaan.
pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat teodolit dan perlengkapanya.
Penghamparan material tanah pilihan, base B, base A, bahu jalan menggunakan alat motor grader. Sedangkan pemadatannya menggunakan vibrator roller. kemudian untuk membersihkan debu pada permukaan base A digunakan air compressor, baru dilapis prime coat dstnya.
Penghamparan Jalan dengan Lapisan Aspal
Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair.
Untuk menghamparkan aspal digunakan alat asphalt finisher.
Asphalt Finisher
Setelah lapisan Aspal berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan buldozer hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan.
Pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataan jalan raya dengan alat peneumatic roller
Demikian kurang lebih Proses pembuatan Jalan Raya Aspal atau Pengaspalan Jalan, jika ada koreksi maupun tambahan Silahkan memberinya dengan isi kolom komentar dibawah.
haturnuhun by : Kanopi Baja Ringan Murah Bekasi Ma'annajah
BalasHapus